Bahas Sejarah : Manusia Adalah Makhluk Sejarah

 MANUSIA MAKHLUK SEJARAH

Manusia adalah makhluk paling sempurna yang di ciptakan oleh Tuhan sang pencipta. Manusia memiliki akal pikiran yang membedakannya dengan makhluk lain di bumi. Manusia hidup dari masa ke masa, di setiap masa, manusia selalu meninggalkan sebuah jejak, sebuah arti penting dalam perjalan kehidupan peradaban umat manuisa, yang kemudian terciptalah sejarah. Manusia berperan sebagai pelaku sejarah juga sebagai pencipta sejarah itu sendiri. Hal ini menjadikan manusia sebagai makhluk sejarah secara mutlak. Manusia dan sejarah adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. 

Pengertian Sejarah

Dalam pengertian secara luas, Sejarah dapat diartikan sebagai kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa yang memiliki arti penting bersifat unik dan abadi. 

Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya pohon. Pohon yang memiliki akar, memiliki batang, memiliki ranting, memiliki daun dan buah, di ibaratkan sebagai silsilah dalam sebuah keturunan.

Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia dalam berbagai bidang yang terkandung di dalamnya.

Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut  geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Adapun menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi pada masa lampau.

Baca Juga : Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli.

Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan datang sehingga sejarah mengandung pelajaran tentang nilai dan moral. 

Pada masa kini, sejarah akan dapat dipahami oleh generasi penerus dari masyarakat yang terdahulu sebagai suatu cermin untuk menuju kemajuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita gambaran tentang kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa lampau sehingga dapat merumuskan hubungan sebab akibat mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan tersebut, belajar dari masa lalu untuk mempersiapakan masa depan. Tetapi belum tentu setiap peristiwa atau kejadian pada masa lampau akan tercatat dalam sejarah atau di katakan sejarah. Ada 3 kriteria sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah : 

• Bersifat Abadi artinya peristiwa tersebut selalu di kenang atau diperingati dari masa ke masa.
• Memiliki Arti Penting, yaitu peristiwa yang terjadi penting bagi sebagian besar masyarkat, contohnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang memiliki arti penting bagi semua rakyat Indonesia.
• Bersifat Unik yang berarti peristiwa tersebut hanya sekali terjadi. meskipun nanti ada peristiwa yang serupa tapi akan terdapat perbedaan yang mendasar yaitu waktu.

Mengenai Konesp Ruang dan Waktu akan di Jelaskan di Artikel Lain.

KLIK DISINI

Sejarah terus berkesinambungan sehingga merupakan rentang peristiwa yang panjang. Oleh karena itu, sejarah mencakup

1. masa lalu yang dilukiskan berdasarkan urutan waktu (kronologis);
2. ada hubungannya dengan sebab akibat;
3. kebenarannya bersifat subjektif sebab masih perladanya penelitian lebih lanjut untuk mencari kebenaran yang hakiki;
4. peristiwa sejarah menyangkut masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.

Kesimpulannya Manusia akan terus menciptakan sejarah di setiap perjalan hidupnya, dan dari sejarah kita sebagai manusia yang hidup dimasa sekarang dapat mengambil pelajaran dari kejadian atau peristiwa di masalalu tersebut, sebagai contoh baik mapun contoh buruk untuk kehidupan di masa sekarang dan masa yang akan datang.

TERUS BELAJAR SEJARAH.

Subscribe to receive free email updates: