
Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari tentang kejadian masa lalu. Peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia tidak dapat muncul begitu saja, akan tetapi merupakan sebuah rangkaian dari peristiwa-peristiwa sebelumnya atau kita pamahi sebgai sebab akibat. Peristiwa atau kejadian yang terjadi pada masa lalu dapat dijadikan pelajaran untuk masa kini dan masa depan. Itulah mengapa kita mempelajari sejatrah. Sejarah juga mencatat perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia dengan segala aktivitasnya.
Lalu apa pengertian sejarah sebenarnya?
Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
1. Herodotus
Herodotus yang dijuluki dan di kenal sebagai Bapak sejarah ini berpendapat bahwa sejarah adalah suatu kajian perputaran jatuh bangunnya masyarakat dan peradaban.
2. Aristoteles
Aistoteles seorang filusuf Yunani berpendapat bahwa sejarah merupakan suatu sistem yang meneliti kejadian dan tersusun dalam bentuk kronologi, peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan serta rekaman-rekaman atau bukti-bukti yang konkret.
3. Ibnu Khaldun
Sejarawan Islam asal Tunisia ini mengatakan bahwa sejarah didefinisikan sebagai catatan peradaban manusia.
4. Moh. Ali
Menurutnya pengertian sejarah dibagi menjadi tiga, yaitu :
- Jumlah perubahan, kejadian, atau peristiwa di sekitar kita.
- Cerita perubahan, kejadian, atau peristiwa di sekitar kita.
- Ilmu yang menyelidiki perubahan, kejadian, dan peristiwa di sekitar kita.
5. Moh. Yamin
Menurut Yamin, sejarah adalah ilmu yang berhubungan dengan cerita sebagai hasil penafsiran kejadian masa lalu.
6. Moh. Hatta
Mohammad Hatta mengatakan sejarah adalah pemahaman masa lalu yang mengandung berbagai dinamika dan problematika manusia.
7. Roeslan Abdulgani
Roeslan Abdulgani mengatakan sejarah adalah penelitian dan penyelidikan secara sistematis untuk dijadikan perbendaharaan, pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang, serta arah proses masa depan.
8. Sidi Gazalba
Sidi Gazalba mengatakan bahwa sejarah sebagai masa lalu manusia dan seputarannya yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta dan tafsiran yang memberi pengertian dan pemahaman tentang apa yang berlaku.
9. Sartono Kartodirjdo
Sartono Kartodirdjo adalah sejarawan Indonesia. Beliau adalah pelopor dalam penulisan sejarah dengan cara pandang Indonesia, atau bisa disebut Historiografi Nasional.
Sartono Kartodirjo mengatakan bahwa sejarah menceritakan kejadian dengan membuat peristiwa dan kisah menjadi dua, yaitu sejarah dalam arti objektif dan subjektif. Sejarah dalam arti objektif adalah kejadian atau peristiwa yang tidak dapat terulang kembali. Adapun sejarah dalam arti subjektif adalah sejarah yang merupakan produk rekonstruksi dari peristiwa sejarah atau bangungan yang di susun penulis (rekonstruktor) sebagai suatu uraian atau cerita.
0 Response to "Bahas Sejarah : Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli"
Post a Comment